Vanessa Hudgens ternyata seorang penggemar clay mask untuk merawat kecantikannya.
Aktris berusia 34 tahun itu memasukkan produk kesukaannya itu dalam jajaran produk kecantikannya, Know Beauty, yang diluncurkan kembali dengan konsep yang sedikit berbeda.
Dalam wawancara dengan People, bintang High School Musical itu mengatakan bahwa dia selama ini memiliki masalah jerawat dan menganggap masker tanah liat ini adalah salah satu solusinya.
9 Bahan Masker Wajah Alami yang Mudah Didapatkan di Rumah “Saya tidak pernah menemukan yang membuat saya terobsesi karena saya selalu menganggapnya terlalu kering,” katanya.
“Saya memiliki kulit yang sangat berminyak dan sensitif, dan saya tidak dapat menemukan yang tepat,” kata dia.
Peluncuran kembali merek kecantikannya itu ditandai dengan penambahan produk Glacial Bay Clay Mask sebagai andalan.
Dia yakin masker ini berbeda dari clay mask lain yang banyak beredar.
Hudgens mengatakan bahwa dia harus melihat ke Ibu Pertiwi untuk mendapatkan inspirasi, mencari bahan-bahan alami yang penuh mineral dan menutrisi kulit.
Bahan utama masker ini adalah tanah liat koloid Kanada, yang menurut Hudgens dipanen dari gletser aktif.
4 Tips Menerapkan Rutinitas Kecantikan Berkelanjutan “Ada satu ton mineral aktif,” tambahnya.
“Banyak hal yang hidup di sana, yang saya suka.” Dia memformulasikan bahan ini bersama Mary Berry, CEO dan pendiri Cosmos Labs untuk dijadikan masker tanah liat vegan bebas kekejaman yang seharusnya tidak membuat kulit kering, tetapi sebaliknya, membantu menghidrasi dan memberi manfaat spa.
Untuk mencapai itu, Hudgens menambahkan ketimun ke dalam campuran, bersama rumput laut raksasa dan asam laktat.
Masker tanah liat memiliki aroma ringan untuk menyegarkan dan akan memberi momen zen di hari menggunakannya.
“Saya benar-benar menginginkan sesuatu yang dapat dimasukkan dengan mulus ke dalam rejimen perawatan kulit dan benar-benar membantu memecahkan masalah,” katanya tentang produk tersebut.
Hudgens meluncurkan KNOW Beauty pada 2021 bersama teman dan mitra bisnis Madison Beer.
Konsep mereka adalah untuk perawatan kulit yang sangat dipersonalisasi, dan pelanggan harus menyerahkan sampel DNA untuk mendapatkan formulasi yang disesuaikan dengan kulit.
Sayangnya untuk Hudgens and Beer, merek itu kurang berhasil.
Alih-alih terus gagal, mereka menutup merek untuk memutar dan mencari tahu kembali apa yang harus mereka lakukan.
Beer akhirnya menyerahkan kendali, karena dia memiliki tanggung jawab lain dengan musik dan bukunya pada saat itu.
Saat itulah Hudgens bekerja sama dengan Berry untuk merancang merek dan produk yang terasa otentik dengan gaya hidupnya.
Jika itu bukan produk yang ingin dia miliki di meja riasnya, dia tak akan menjualnya.
“Saya sangat menikmati prosesnya,” kata Vanessa Hudgens tentang semua percobaan dan kesalahan yang diperlukan untuk membuat masker tanah liatnya.
“Pikiran saya yang kacau sangat terstimulasi oleh hal ini, dan untungnya, mitra bisnis saya memiliki kejernihan mental yang cukup untuk dapat mengambil semuanya dan mengubahnya menjadi produk yang sebenarnya.” PEOPLE Pilihan Editor: Selena Gomez Sempat Khawatir Merek Kecantikannya Rare Beauty Tak Laku
+ There are no comments
Add yours